Feature Top (Full Width)

Senin, 18 Juni 2018

Perbedaan antara Tilmidz dan Tholib


Perbedaan kosa kata Arab sering muncul pada para pembelajar bahasa arab adalah pengucapan dan makna dari kata Tilmidz dan Tholib, masih banyak yang beranggapan bahwa kata ini memiliki makna yang sama. padahal apabila kita teliti dengan lenih mendalam kita akan menemukan beberapa aspek perbedaan dari dua kata berikut ini.
“Tilmidz” secara bahasa bermakna "Mengikuti’, “Membantu”, “Pelayan", "Membantu mempelajari kerajinan, kesenian”. Sedangkan dalam Kamus Ma’ashir dan Mu’jam Wasit bermakna “Seorang anak yang belajar (yatalammadz) ilmu”, “Pembelajar yang menuntut ilmu kerajinan dan lainnya”.
Dan ulama bahasa mendefenisikan “Tilmidz” adalah “Pembelajar (siswa) yang belajar di tingkat bawah (ibtida’), menengah (mutawassit).
Maka “Tilmidz” adalah pembelajar yang umurnya sekitar 0-16 tahun, sedangkan setelahnya di sebut dengan “Thalib”. Maka, "Tilmidz" adalah pembelajar (siswa) yang masih membutuhkan arahan (taujih), bimbingan (irsyadat) untuk menuju kematangannya.
“Tilmidz” mereka yang masih dalam bimbingan dan arahan untuk memperbaiki jiwa (nafsiah), mentalitas (Aqliyah) dan perilaku (sulukiyah).
Sedangkan “Thalib” secara Bahasa bermakna “Pencari”, dan secara umum diartikan dengan penuntut ilmu, “thalib” adalah penuntut ilmu yang telah melampaui puber pertama dan memasuki tahap dewasa, serta kemampuan kognitifnya dan pola pemahamannya lebih kompleks daripada siswa (tilmidz).
“Thalib” sering digunakan pembelajar di universitas yang disebut dengan “mahasiswa”, seperti “thalibul al-Jamiah”, atau dalam bahasa Inggris “student”, sedangkan “Tilmidz” dalam Bahasa Inggris sama dengan “pupils”.
“Thalib” juga digunakan untuk sekolah dasar “thalibul madrasah”. Karena kata ini, lebih umum dari “tilmidz”. Namun, penggunakan “tilmidz” khusus kepada pembelajar yang berada di usia anak-anak.
Sedangkan dalam Kamus Mughni, “Thalib” bermakna; (1) yang senang dalam mencari ilmu, (2) dua hal yang paling disenangi, mencari ilmu dan mencari harta (al-Jahidz), 3) suka mencarikan suami untuk anak perempuannya (thaliban lilzawaji mim ibnatiha).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar